Jasa Ekspedisi Samarinda Karangasem
Jasa ekspedisi samarinda karangasem yang dikelola oleh NAKULLE telah mengambil peran penting dalam upaya membangun kota Samarinda dan Karangasem menjadi lebih baik. Dengan prinsip RACOF (Ramah dan sopan, Aman, Cepat, Ongkos yang adil, dan Fast respon) yang dijalankan, NAKULLE berkomitmen untuk menjadi solusi bagi permasalahan pengriman logistic dan kargo di Indonesia.
Jasa ekspedisi samarinda karangasem milik NAKULLE memiliki layanan Door to Door yang bisa anda gunakan. Dengan layanan ini, tim professional NAKULLE akan menjemput dan mengantar barang langsung di alamat yang disepakati. Untuk menggunakan layanan NAKULLE, anda cukup menghubungi dan konsultasikan kebutuhan anda kepada tim Customer Service NAKULLE di nomor whatsapp / call 0812-4342-5077.
Jasa ekspedisi samarinda karangasem memiliki karakteristik yang sama dengan rute lainnya yang dijalankan oleh NAKULLE. Secara umum, ada 9 manfaat yang bisa anda dapatkan jika menggunakan jasa pengiriman NAKULLE.
- Biaya pengiriman sepenuhnya ditanggung oleh pengirim. Kecuali jika ada perjanjian bahwa biaya akan dibayarkan oleh pihak penerima.
- Pengirim dianggap sah apabila dibubuhi tandatangan atau stempel Nakulle Logistik
- Pengiriman Barang berharga sah apabila dicantumkan tanda terima Nakulle Logistik
- Dilarang mengirim barang – barang yang dilarang oleh pemerintah yang dapat membahayakan angkutan
- Tidak diperbolehkan memasukkan Uang Tunai dan perhiasan pada kiriman
- Dokumen / paket yang berisi barang berharga / uang tunai yang tidak dilaporkan kepada tim admin, maka barang tersebut diluar tanggung jawab Nakulle logistik.
- Pengiriman barang yang mudah pecah , cepat busuk, diluar tanggung jawab Nakulle Logistik
- Apabila terjadi claim, maka claim hanya di bayar maximum 5 kali dari ongkos kirim yang hilang
- Claim tidak melebihi waktu tiga hari sejak tanggal terima
Setelah mendapat informasi terkait manfaat NAKULLE, maka tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas fakta unik mengenai dua daerah yang berhasil dihubungkan oleh NAKULLE, kota Samarinda dan kabupaten karangasem.
Samarinda adalah ibu kota provinsi Kalimantan Timur dan samarinda merupakan kota dengan penduduk terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk sekitar 812,597 jiwa.
Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut. Kota ini dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 0,56 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda merupakan wilayah terkecil ketiga setelah Kota Bontang dan Kota Balikpapan. Ditinjau berdasarkan batas wilayahnya, Kota Samarinda seluruhnya dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara
Kota Samarinda memiliki 10 kecamatan dan 59 kelurahan dengan kode pos 75111 hingga 75253. Kecamatan Samarinda Utara merupakan kecamatan dengan luas wilayah terbesar dengan luas wilayah lebih dari 31 persen luas Kota Samarinda, sedangkan Kecamatan Samarinda Kota merupakan kecamatan dengan luas wilayah terkecil.
Setelah mendapat informasi terkait Samarinda, sekarang kita akan membahas secara detail terkait kabupaten Karangasem.
Kabupaten Karangasem atau Karang Asem adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia. Ibu kotanya berada di kota Amlapura. Memiliki dua Pelabuhan yakni Padang Bai dan Tanah Ampo. Di kabupaten ini terletak pura terbesar di Bali, yaitu Pura Besakih. Penduduk Karangasem berjumlah 416.600 jiwa pada tahun 2019.
Sejarah Karangasem tidak lepas dengan sejarah berdirinya Kerajaan Karangasem. Nama Karangasem sebenarnya berasal dari kata Karang Semadi. Beberapa catatan yang memuat asal-muasal nama karangasem adalah seperti yang diungkapkan dalam Prasasti Sading C yang terdapat di Geria Mandara, Munggu, Badung. Lebih lanjut diungkapkan bahwa Gunung Lempuyang di timur laut Amlapura, pada mulanya bernama Adri Karang yang berarti Gunung Karang.
Dalam penelitian sejarah keberadaan pura, Lempuyang dihubungkan dengan kata lampu yang artinya terpilih, dan Hyang yang berarti Tuhan (Bathara Guru, Hyang Parameswara). Di Adri Karang inilah Hyang Agnijaya membuat Pura Lempuyang Luhur sebagai tempat bersemadi (Karang Semadi). Lambat laun nama Karang Semadi ini berubah menjadi Karangasem.
Karangasem merupakan kabupaten yang terletak di ujung paling timur Pulau Bali. Secara astronomis, kabupaten ini berada pada posisi 8°00’00″–8°41’37,8″ Lintang Selatan dan 115°35’9,8″–115°54’8,9″ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Karangasem adalah 839,54 km² atau 83.954 Ha yang terdiri atas 8 Kecamatan, 75 desa, dan 3 kelurahan. Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Karangasem meliputi: Kecamatan Rendang, Sidemen, Manggis, Karangasem, Abang, Bebandem, Selat, dan Kubu.
Kabupaten Karangasem mempunyai wilayah yang berbatasan dengan laut sampai ke pegunungan dengan puncaknya Gunung Agung. Dengan demikian maka ketinggian tempatnya bervariasi dari 0 – 3.142 m di atas permukaan laut dan sebagian besar dari wilayah Karangasem memiliki ketinggian antara 100–500 m dpl dan 500–1000 m dpl. Ini berarti bahwa sebagian wilayahnya merupakan perbukitan sampai pegunungan. Daerah datarannya hanya meliputi 13,4% dari luas wilayah yakni hanya tersebar di daerah pantai atau pesisir.
Berdasarkan tingkat kelerengan, daerah dataran terbesar adalah di Kecamatan Karangasem dengan luas 3.798 ha, kemudian diikuti Kecamatan Abang seluas 3.718 ha, sedangkan daerah sangat curam terluas adalah di Kecamatan Kubu dengan luas wilayah sebesar 4.898 ha, kemudian diikuti Kecamatan Manggis dengan luas wilayah 2.306 ha.
Artikel ini resmi ditulis oleh tim marketing Nakulle.id