Jasa Eskspedisi Samarinda Mamuju Tengah
Jasa ekspedisi samarinda mamuju tengah merupakan perkembangan rute yang dijalankan oleh NAKULLE di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Hal ini dilakukan oleh NAKULLE setelah melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat yang terus mengalami trend yang positive.

Jasa ekspedisi samarinda mamuju tengah sempat mengalami masa sulit ketika provinsi Sulawesi Barat mengalami gempa dahsyat beberapa tahun lalu. Bencana alam ini sempat memutus akses pelayanan ekspedisi di dua kota besar di Indonesia ini.
Jasa ekspedisi samarinda mamuju tengah yang dioperasikan oleh NAKULLE telah berkontribusi nyata dalam membantu masyarakat untuk menaikkan taraf ekonomi mereka. Hal ini karena NAKULLE bisa melayani berbagai macam pengiriman logistic dan kargo. Misalnya pengiriman hasil bumi, bahan pokok rumah tangga, kendaraan, material industry, hasil industry, hasil UMKM, dan masih banyak lagi.
Untuk menggunakan layanan NAKULLE, silahkan perhatikan 6 alur pengiriman berikut ini.
- Silahkan hubungi customer service NAKULLE di nomor whatsapp/call 0812-4342-5077.
- Kirimkan detail barang yang siap dikirim dalam bentuk gambar.
- Konsultasikan biaya pengiriman ke kota tujuan pengiriman.
- Konsulatasikan jadwal pengiriman barang.
- Bayar biaya pengiriman barangnya via transfer ke reķening NAKULLE.
- Silahkan di konfirmasi bukti transfernya agar barang segera masuk list barang yang siap diproses waktu keberangkatannya.
Setelah memahami bagaimana alur menggunakan layanan pengiriman logistic dan kargo NAKULLE, sekarang kita akan membahas fakta menarik seputar 2 kabupaten / kota yang dihubungkan oleh NAKULLE.
Samarinda sendiri adalah ibu kota provinsi Kalimantan Timur dan samarinda merupakan kota dengan penduduk terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk sekitar 812,597 jiwa.
Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut. Kota ini dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 0,56 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda merupakan wilayah terkecil ketiga setelah Kota Bontang dan Kota Balikpapan. Ditinjau berdasarkan batas wilayahnya, Kota Samarinda seluruhnya dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tradisi lisan penduduk Samarinda menyebutkan, asal-usul nama kota Samarindah adaah “Samarendah” yang dilatarbelakangi oleh posisi sama rendahnya permukaan Sungai Mahakam dengan pesisir daratan kota yang membentenginya.
Tempo dulu, setiap kali air sungai pasang, kawasan tepian kota selalu tenggelam. Selanjutnya, tepian Mahakam mengalami pengurukan/penimbunan berkali-kali hingga kini bertambah 2 meter dari ketinggian semula.
Oemar Dachlan mengungkapkan, asal kata “sama randah” dari bahasa Banjar karena permukaan tanah yang tetap rendah, tidak bergerak, bukan permukaan sungai yang airnya naik-turun. Ini disebabkan jika patokannya sungai, maka istilahnya adalah “sama tinggi”, bukan “sama rendah”. Sebutan “sama-randah” inilah yang mula-mula disematkan sebagai nama lokasi yang terletak di pinggir sungai Mahakam. Lama-kelamaan nama tersebut berkembang menjadi sebuah lafal yang melodius: “Samarinda”.
Kota Samarinda dihuni berbagai macam suku bangsa. Suku bangsa terbesar yaitu suku Jawa (36,70%), disusul Bugis (24,14%), Banjar (14,43%), Kutai (6,26%) dan Toraja (2,13%). Kemudian ada juga suku bangsa lainnya, yaitu Dayak, Minahasa, Tionghoa, Mandar, Buton, Minangkabau, Makassar, Madura, Batak, Sunda dan lain-lain.
Kota Samarinda memiliki 10 kecamatan dan 59 kelurahan dengan kode pos 75111 hingga 75253. Kecamatan Samarinda Utara merupakan kecamatan dengan luas wilayah terbesar dengan luas wilayah lebih dari 31 persen luas Kota Samarinda, sedangkan Kecamatan Samarinda Kota merupakan kecamatan dengan luas wilayah terkecil.
Selain industry yang semakin pesat, sector pariwisata di kota samarinda juga semakin dimaksimalkan untuk mendorong perputaran ekonomi dan bisnis di kota tersebut. Misalnya, Objek wisata alam, antara lain Air terjun Tanah Merah, Air terjun Berambai, Air terjun Pinang Seribu, Gunung Steling Selili, dan Kebun Raya Unmul Samarinda yang terdapat atraksi danau alam, kebun binatang dan panggung hiburan.
Sedikit berbeda dengan karateristik Samarinda sebagai ibu kota Provinsi, Kabupaten Mamuju tengah adalah salah satu kabupaten di Provisni Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di keamatan Tobadak. Mamuju Tengah merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Mamuju yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).Pada tahun 2020, penduduk kabupaten Mamuju Tengah berjumlah 135.280 jiwa, dengan kepadatan 44 jiwa/km2.
Indeks Pembangunan Manusia kabupaten Mamuju Tengah juga terus menunjukkan angka yang positive. Pada tahun 2018, angka IPM kabupaten ini hanya 64.43, kemudian di tahun 2019 sebesar 65.10, dan pada tahun 2020 angka ini terus naik hingga 65.71. Kenaikan 3 tahun terakhir ini menunjukkan bahwa kabupaten ini berada dalam trek yang benar untuk mewujudkan kabupaten yang maju.
Kabupaten Mamuju Tengah memiliki 5 kecamatan dengan total luas wilayah 3.100,87 Km². 5 Kecamatan Mamuju Tengah diantaranya adalah, kecamatan Pangale, Budong – Budong, Tobadak, Topoyo, dan Karossa. Kecamatan Karossa menjadi wilayah yang memiliki luas wilayah terbesar diantara 4 kecamatan lainnya dengan luas wilayah mencapai 1.175.38 Km²
Artikel ini resmi ditulis oleh tim marketing Nakulle.id