Jasa Ekspedisi Samarinda Merauke

Jasa ekspedisi samarinda merauke merupakan salah satu rute dengan jarak terjauh yang dilayani oleh NAKULLE. Meskipun demikian, NAKULLE tetap berkomitmen untuk memberikan excellent service layanan pengiriman logistik dan kargo di seluruh Indonesia, termasuk rute Samarinda – Merauke.


Jasa ekspedisi samarinda merauke yang dioperasikan oleh NAKULLE telah mampu menghubungkan 827.994 masyarakat kota samarinda dengan 223.389 penduduk kota Merauke. Hal ini tentu telah menjadi angin segar perputaran ekonomi masyarakat di dua kota besar ini.

Jasa ekspedisi samarinda merauke juga diharapkan mempu mendorong sektor UMKM dan pariwisata di kedua wilayah tersebut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa samarinda merupakan kota yang padat dengan industri menengah hingga besar, dan kota merauke adalah kota dengan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kedua wilayah ini memiliki potensi besar yang jika dihubungkan maka akan menghasilkan perpaduan yang luar biasa untuk masyarakat setempat dan Indonesia secara umum.

Sebagai tambahan informasi,Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Kota ini dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 0,56 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda merupakan wilayah terkecil ketiga setelah Kota Bontang dan Kota Balikpapan.

Ditinjau berdasarkan batas wilayahnya, Kota Samarinda seluruhnya dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.

Memiliki sejarah yang berbeda, Merauke adalah sebuah wilayah yang ditemukan pada tanggal 12 Februari 1902. Orang yang pertama menetap di sana adalah pegawai pemerintah Belanda.

Mereka mencoba untuk hidup di antara dua suku asli yaitu Marind Anim dan Sohoers. Mereka berjuang keras melawan keganasan alam (termasuk pemburu kepala).

Lama kelamaan tempat tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga menjadi sebuah “kota”. Jauh di eropa, para wanita suka memakai hiasan bulu dari burung dari khayangan “Cendrawasih” di topi mereka.

Merauke merupakan kabupaten terluas di Timur Indonesia sekaligus kawasan terdepan Indonesia. Secara geografis, Merauke terletak antara 137⁰–141⁰ BT dan 5⁰–9⁰ LS dengan luas mencapai hingga 46.791,63 km² atau 14,67% dari keseluruhan wilayah Provinsi Papua. 

Topografi di Kabupaten Merauke umumnya datar dan berawa disepanjang pantai dengan kemiringan 0-3% dan ke arah utara yakni mulai dari Distrik Tanah Miring, Jagebob, Elikobel, Muting dan Ulilin keadaan topografinya bergelombang dengan kemiringan 0 – 8%.

Kondisi Geografis Kabupaten Merauke yang relatif masih alami, merupakan tantangan serta peluang pengembangan bagi Kabupaten Merauke yang masih menyimpan banyak potensi ekonomi untuk menunjang pembangunan.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Merauke merupakan areal dataran yang berada pada ketinggian antara 0 – 60 m diatas permukaan laut. Wilayah yang benar-benar datar tersebut berada sebagian besar pada daerah selatan dan tengah.

Daerah tersebut merupakan sentra penduduk yang memulai usaha pemanfaatan lahan untuk kegiatan budidaya dan konsentrasi pemukiman penduduk.

Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Merauke terdiri atas tanah organosol, alluvial dan hidromorf kelabu yang terdapat di daerah-daerah rawa dan payau. Jenis tanah ini terbentuk dari bahan induk buatan sedimen yang menyebar di wilayah distrik Okaba, Merauke, dan Kimaam

Selain terkenal dengan industri wisatanya, Merauke juga terkenal sebagai wilayah penghasil kerajinan tangan (industri kreatif) di Indonesia. Nah, dengan hadirnya NAKULLE sebagai jembatan kabupaten merauke dengan daerah lain, maka saat ini kalian semua sudah bisa menikmati barang cantik khas merauke dengan harga yang murah.

Misalnya saja kerajinan tangan tas rajut khas merauke atau biasa disebut dengan istilah Noken. Noken sendiri adalah tas khas papua dan merauke yang dirajut dari kulit kayu dan telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya yang perlu dilindungi pada 2013 lalu.

Setiap perempuan di Merauke dituntut untuk dapat membuat noken. Dulu terdapat pandangan bahwa perempuan Merauke yang belum dapat merajut noken dianggap belum dewasa atau layak untuk menikah.

Selain tas rajutan, merauke juga dikenal sebagai penghasil kerajinan kulit buaya. Hal ini legal secara hukum, karena ada kebijakan khusus bagi masyarakat Merauke tentang perburuan buaya yang tetap dan dalam pengawasan pemerintah daerah setempat. Biasanya, kerajinan kulit ini dapat berupa sepatu, ikat pinggang, dompet, tas, hingga tas golf yang cukup unik dan lumayan mahal.

Untuk menuju ke Kota Merauke (Kota Rusa) bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut (Kapal Pelni) dan juga melalui transportasi udara yang dilayani oleh Meskapai Garuda IndonesiaSriwijaya Air dan Lion Air. Di kota Merauke terdapat sebuah tugu yang merupakan kembaran dari tugu yang terdapat di Sabang, yaitu Tugu Sabang-Merauke. Tugu ini dibangun sebagai simbol Kesatuan Negara Republik Indonesia dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua). Tugu Sabang-Merauke ini bisa kita jumpai di Distrik Sota, yaitu sebuah daerah yang terletak di sebelah timur kota Merauke. Untuk menuju ke Sota kita bisa menggunakan kendaraan roda empat.

Hadirnya NAKULLE sebagai penghubung kedua wilayah ini secara nyata dapat membantu dan mendorong UMKM dan industri di kota samarinda dan merauke bisa bertumbuh dengan maksimal.

Artikel ini resmi ditulis oleh tim marketing Nakulle.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *